Monday, April 13, 2009

Simpatisan PDI Perjuangan Tewas Tersengat Listrik


Sabtu, 21 Maret 2009 | 15:58 WIB NGAWI, KOMPAS.com — Warga Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Naryo (23), tewas tersengat aliran listrik saat memasang bendera partai politik (parpol) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di jalan desa setempat. "Korban tersengat aliran listrik, karena kondisi bambu yang digunakan sebagai tiang bendera itu basah, sehingga korban pun tewas pada Jumat (20/3) malam," kata Jito, rekan korban saat memasang bendera parpol, Sabtu (21/3). Menurut dia, bambu yang akan digunakan tiang merupakan bambu yang baru saja dipotong sehingga keadaannya masih basah. "Karena ketinggian, tiang bambu tersebut menempel pada kabel listrik yang terkelupas. Korban langsung terjatuh ke dalam parit dan tewas," ujarnya. Ia mengatakan pemasangan bendera itu merupakan mandat dari pengurus anak cabang (PAC) yang sedang mengikuti kampanye Pemilu 2009, sedangkan korban merupakan salah satu simpatisan partai yang bersangkutan di desa tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa. Pokoknya hanya disuruh membantu memasang bendera partai dalam masa kampanye di jalan-jalan desa," katanya. Setelah mendapat laporan, kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. "Barang bukti yang kami amankan berupa bendera parpol yang akan dipasang dan tiang bambu setinggi hampir enam meter. Selain itu, kami juga meminta keterangan para saksi di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Pangkur Agus W. Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-P Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, mengatakan, partainya ikut merasa kehilangan salah satu simpatisan partai. Karena itu, pihaknya akan memberi santunan kepada korban dan keluarga. "Partai ikut berbelasungkawa atas musibah itu. Ketua DPC PDI-P juga ikut melayat. Tentunya, partai akan memberikan santunan yang sepantasnya," katanya.

ABI
Sumber : Ant

1 comment: